2 Arah Motivasi Diri untuk Mencapai Tujuan & Hasil yang Maksimal

Pernah kah kamu punya tujuan tetapi tidak tercapai ? atau sudah punya goal setting tapi tidak terselesaikan ?

Ada banyak factor mengapa kamu tidak menyelesaikan apa yang sudah kamu tulis atau yang sudah diinginkan diawal.

Di dalam diri setiap orang pasti punya triger atau faktor penggerak untuk memaksimalkan pencapaian tujuannya. Tapi, banyak orang yang tidak memahami bahkan tidak tau apa yang membuatnya termotivasi untuk mencapai tujuannya tersebut.

Namun, setiap orang pasti punya faktor penggerak yang berbeda-beda  tinggal bagaimana sifat orang yang berbeda tersebut membuat pertahanan, perjuangan, atau hanya sesaat saja memperjuangkan untuk mendapatkan hasil.

Motivasi untuk mencapai tujuan

Dalam NLP (Neuro-Linguistic Programing), motivasi seseorang dapat dikenali melalui arahnya. Lebih dikenal dengan nama arah motivasi.

Jika digambarkan seperti disuatu perusahaan dengan banyak karyawan. Jika ditanya satu per satu, misal “bisa dijelaskan apa motivasi Anda bekerja di perusahaan ini?”

Jawabannya bisa dipastikan akan beragam dan tidak sama.

  1. Punya pengalaman
  2. Bercita-cita punya jabatan manager
  3. Untuk memberi nafkah keluarga
  4. Ingin punya rumah

Pada dasarnya setiap orang mempunyai kecenderungan untuk menghindari hal-hal apapun yang membuatnya tidak nyaman dan menyukai hal-hal apapun yang menyenangkan untuknya.

Arah motivasi dapat didefinisikan sebagai pendorong seseorang untuk mencapai tujuannya. Terdapat 2 jenis arah motivasi :

1. Arah Motivasi mendekat 
Arti mudahnya adalah orang yang termotivasi mendekati tujuannya. Seseorang dengan arah motivasi mendekat cenderung lebih bagus dalam membuat perencanaan tujuannya. Mereka sangat bersemangat mengejar sesuatu.

Contoh : 
Misal, saat sulit bangun tidur. Orang dengan motivasi mendekat mungkin bisa memicu bangun tidurnya dengan pertanyaan:
“Manfaat apa yang akan saya dapatkan jika saya bangun sekarang?”
Karna tipenya adalah mengejar tujuan, orang yang punya motivasi mendekat akan menjawab dengan perencanaan perencanaan apa yang akan ia kerjakan hari ini

2. Arah motivasi menjauh
Tipe ini berbanding terbalik dengan arah motivasi sebelumnya yaitu orang yang tombol penggeraknya menghindari, akan bergerak ke depan karena ada sesuatu yang ia hindari.

Siapapun bisa sukses dengan arah motivasi manapun yang dimiliki. Tapi setiap orang juga punya sudut pandangnya sendiri. seperti contoh, Kamu pasti menilai bahwa seorang milyarder mempunyai arah motivasi mendekat karna biasanya orang sukses sangat punya motivasi untuk mencapai tujuannya. Tetapi ada juga seorang investor saham yang sukses ia memilih menggunakan motivasi menjauh untuk menghindari kerugian.

Setiap arah motivasi pasti mempunyai resiko masing masing.

High Risk high Return. Ketika investor saham punya arah motivasi mendekat juga tidak baik dikarenakan terlalu berlebihan untuk sebuah investasi di satu lubang. Sebaliknya, investor saham yang punya arah motivasi menjauh bisa dibilang baik apabila ia memilih untuk berhati hati dalam melakukan investasi

Berikut adalah ciri-ciri arah motivasi menjauh :
-Mereka melakukan sesuatu karena merasakan ketidaknyamanan. Selama nyaman, mereka tidak mau melakukan hal baru diluar dari kenyamanannya.
-Mereka sibuk menghindari dan menjauhi sesuatu hingga lupa menetapkan arah, Mereka bermain hanya agar tidak kalah, bukan untuk menang.

Sementara orang yang arah motivasi mendekati :
-Mereka akan lebih menghitung skala hasil daripada memperhatikan risiko.
-Sangat bersemangat mengejar sesuatu, mulai aja dulu.

"Kenali arah motivasi dan kelola agar dapat melakukan hal-hal yang dianggap penting di dalam hidup"

Menjalani hidup itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setiap waktu kamu bakal menemui berbagai macam masalah. Terkadang, apa yang kamu inginkan tak sesuai harapan (realita tidak sesuai ekspektasi). Namun bukan berarti semua masalah itu membuatmu lemah.

Apapun situasinya, kamu harus berani mengambil risiko. Bukan lantaran sembarang alasan, tentunya untuk tujuan yang jelas dan baik.

Davidsetiadi.com